Step By Step Mengaktifkan BitLocker ~ POSKO IT

Senin, 02 Januari 2012

Step By Step Mengaktifkan BitLocker

Data merupakan salah satu “benda” yang harus kita amankan keberadaanya, apalagi memang data tersebut penting keberadaannya. Terkadang data/file tidak cukup aman hanya dengan memberikan password. Sebagai pengguna, sebaiknya menggunakan segala cara berlapis untuk mengamankan data. Salah satu cara mengamankan data dari pencurian dan dari hacker adalah menggunakan aplikasi BitLocker. BitLocker adalah software yang memang dirancang untuk melindungi data kita dengan teknik enkripsi pada semua drive tidak terkecuali USB Flashdisk dan External Disk.
Secara default, BitLocker menggunakan teknik enkripsi algoritma AES (Advanced Encryption Standard) dalam mode CBC (Cipher Block Chaining) 128 Bit dan dikolaborasikan dengan teknik Elephant Diffuser untuk tambahan enkripsi yang tidak disediakan oleh AES. BitLocker hanya dapat dijumpai pada edisi Enterprise dan Windows Vista Ultimate dan Windows 7 Ultimate.
Langsung saja, skenarionya, saya akan menggunakan BitLocker pada salah satu drive yang ada dilaptop saya.
Anda dapat langsung ke Control Panel\All Control Panel Items\BitLocker Drive Encryption, lalu pilih drive yang akan dienkripsi, dan “Turn On BitLocker”.
image
Atau dapat langsung membuka Windows Explore lalu meng-klik kanan pada drive yang akan dienkripsi. Pilih “Turn on BitLocker”.
image
Lalu akan tampak screenshot BitLocker.
image
Disini ada 3 pilihan, anda dapat memilih "Use A Password To Unlock The Drive” apabila anda hendak menggunakan password, “Use My Smart Card To Unlock The Drive” apabila perangkat anda menggunakan smart card, dan “Automatically Unlock This Drive On This Computer” apabila anda menginginkan secara otomatis drive anda ter-unlock. Saya akan memilih "Use A Password To Unlock The Drive” lalu ketikkan password anda sebanyak 2 kali. Lalu klik “Next”.
image
Pada screenshot diatas, silahkan memilih 3 opsi untuk menyimpan data password anda yang sebelumnya anda masukkan.
Save the recovery key to a USB flash drive : untuk menyimpan file recovery pada flashdisk.
Save the recovery key to a file : untuk menyimpan file recovery dalam bentuk file.
Print the recovery key : untuk langsung mencetak recovery key.
Saya akan memilih opsi ke 2 yaitu menyimpannya dalam bentuk file (notepad).
image
Lalu akan tampak kotak dialog yang akan menyarankan anda untuk menyimpan file recovery key ini pada tempat/drive yang aman. Klik “Yes”.
image
Lalu layar akan kembali ke menu semula,
image
Klik “Next”. Lalu akan tampak peringatan yang intinya mengatakan bahwa proses enkripsi akan memakan waktu sedikit lebih lama tergantung pada ukuran drivenya.
image
Pada bagian ini, silahkan klik “Start Encrypting”.
image
Lalu akan tampak kotak dialog progress. Tunggu sampai selesai, dan akan tampak seperti screenshoot dibawah, silahkan klik “Close”.
image
Setelah meng-klik tombol “Close”. Berarti proses hampir selesai, tinggal beberapa langkah lagi. Sekarang coba buka Windows Explorer anda. Lalu perhatikan drive yang anda enkripsi dengan BitLocker, akan tampak seperti gambar dibawah.
image
Gambar icon disebelah kiri akan berubah, seperti gambar sebuah gembok. Dan BitLocker belum aktif sepenuhnya. Silahkan restart Windows 7 anda. Setelah direstart, maka icon akan berubah berwarna kuning seperti gambar disebelah kanan.
image
Setelah icon berwarna kuning, berarti BitLocker telah bekerja dengan sempurna pada drive anda. Silahkan klik drive tersebut.
image
Ketika anda membuka drive tersebut, maka anda akan diminta untuk memasukkan password. Ada beberapa opsi yang ditawarkan pada menu tersebut.
“Show password characters as i type them” yang berarti bahwa ketika anda mengisikan password, maka teks password yang anda ketikkan akan tampak. “Automatically unlock on this computer from now on” yang berarti akan ter-unlock secara otomatis sejak sekarang.
Saya telah mengetikkan password saya, lalu akan tampak menu autoplay drive yang anda enkripsi.
image
Nah sekarang proses telah benar-benar selesai. Silahkan melanjutkan membuka drive anda dengan memilih “Open folder to view files”.
Untuk memanage BitLocker. Klik kanan pada drive yang anda telah enkripsi. Pilih “Manage BitLocker”.
image
Lalu akan tampak menu seperti dibawah.
image
Ada beberapa pilihan.
Change password to unlock the drive (untuk merubah password), Remove password from this drive (untuk menghapus/me-remove password), Add a smart card to unlock the drive (anda dapat menambahkan smart card untuk meng-unlock drive ini),  Save or print recovery key again (anda diberi pilihan untuk menyimpan sekali lagi recovery key yang telah anda buat sebelumnya) dan Automatically unlock this drive on this computer (drive akan meng-unlock secara otomatis). Silahkan anda memilih opsi untuk me-manage drive anda.
Nah, step by step setting BitLocker pada drive anda telah selesai. Silahkan mencoba sendiri fitur Keamanan Windows yang ada di Windows 7 ini untuk membuat anda tetap merasa aman dengan perangkat anda. 
Semoga Bermanfaat......................

1 komentar:

Unknown mengatakan...

naah , punya saya ud d bitlocker..
naah teus accesnya d tolak itu knpa ??
pswd nya ud bner ko ?
mohon bntuan nya ..

Posting Komentar

 
| - |